Mengapa sulit sekali untuk jujur..kepada diri sendiri bahwa
inilah diriku apa adanya. Kepada orang lain, bahwa aku seperti ini. Mengapa aku melakukan ini dan itu...
Berapa banyak kita lihat dan dengar, di TV ataupun media
lainnya, berita tentang perselisihan yang “di-setting” alias direncanakan untuk
meningkatkan popularitas ataupun menggiring opini publik. Betapa banyak orang
sengaja berbohong untuk menyelamatkan muka, melemparkan kesalahan kepada orang
lain, ataupun hanya sekedar iseng.
Kebohongan sudah menjadi makanan sehari-hari karena
berbohong sangat mudah..kebohongan kadang tidak memiliki arti, bahkan banyak
diantara kita setuju dengan “white lies” yaitu berbohong dengan tujuan baik.
Mau sampai kapan kita mau hidup seperti ini? Menjadi orang
yang bukan diri kita? Atau menerima diri apa adanya, melarikan diri dari
tanggung jawab atau menerima konsekuensi dari perbuatan?
Sekecil apapun kebohongan, berbohong tetaplah dosa.
Sebaik apapun tujuan dari sebuah kebohongan, beban dari
kebenaran akan terus menghantui untuk bersikap jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar